Rambut halus, lurus, dan panjang! Tubuh ramping! Rieko, yang mengenakan rok pendek ketat, menunggu untuk kedua kalinya! Ia tampak menggemaskan saat dengan malu-malu berkata, "Aku ingin berhubungan seks..." Payudaranya menekan sabuk pengaman, getarannya bergema di seluruh mobil, dan napas Rieko yang panas. Rasa penasarannya semakin memuncak! Celana dalam Rieko sudah basah kuyup setelah masturbasi, tubuhnya berkedut liar. Sesampainya di hotel, ia diminta untuk melepas pakaiannya hingga hanya tersisa celana dalam. Menekankan getaran ke vaginanya, Rieko menggoyangkan pinggulnya dan bergerak dengan seksi. Ia mengerang manis, "Ahhh... aku ejakulasi..." saat cairan vaginanya mulai mengalir. Mengusap payudaranya yang berbentuk mangkuk terasa selembut marshmallow. Ia merentangkan kakinya lebar-lebar dan dengan kuat mengaduk vaginanya dengan jari-jarinya, menghasilkan suara berdecit saat jari dan vaginanya basah kuyup. Saat aku memasukkan diriku ke posisi misionaris, Ririko berkata dengan raut wajah bahagia, "Aku akan keluar...". Namun, yang terjadi selanjutnya sungguh menakjubkan. Saat kami berganti posisi menjadi cowgirl, ia seperti orang yang berbeda dari sebelumnya, menggoyangkan pinggulnya sendiri, mengeluarkan suara berdecit dan berdebar-debar sambil menyerang putingku juga. Gerakan pinggulnya yang lengket sungguh mengesankan. Tak mau kalah, aku meraih bokongnya yang kencang dari belakang dan memasukkan diriku, dan pinggulnya beriak setiap kali kudorong. Saat suara air muncrat dan penisku menghantam bagian dalam vaginanya terdengar, Ririko mengerang manis, "Ahhh... Aku akan keluar." Tak peduli berapa kali aku mendorongnya, tubuh erotisnya memantul liar, dan malam yang intens baru saja dimulai...