Pada malam perjalanan sekolah mereka, empat gadis tiba di sebuah penginapan ryokan, kegembiraan mereka sedang berada di puncaknya! Keempatnya bukan sekadar teman. Mereka adalah sahabat lesbian, dan ketika mereka bersama, ada aura kerahasiaan yang berkilauan. Ketika salah satu dari mereka mengedipkan mata dan berbisik, "Ini rahasia kita, satu-satunya rahasia kita," mereka semua terkikik.<br /> Setelah meletakkan barang bawaan di kamar, saatnya bersantai. Sambil berguling-guling di atas tikar tatami, salah satu dari kami berkata, "Hei, semuanya kelihatan imut banget pakai yukata!", dan yang lain menyeringai, "Aku senang sekali bisa nyaman pakai yukata kita!" Yang lain lagi memotret banyak foto dengan ponsel pintar mereka, sambil bersemangat berkata, "Ini foto yang akan kusimpan selamanya!" Ada yang mengepang rambut kami, ada yang bersandar di bahu kami, dan kebersamaan itu membuat jantung kami berdebar kencang. Ruangan itu dipenuhi udara segar dan tawa.<br /> Sore harinya, semua orang pergi berendam! Mereka kegirangan di pemandian umum yang besar, berseru, "Wah, besar sekali!" Sambil berendam, seorang gadis menggoda gadis lain, "Hei, kulitmu halus sekali!", yang ditanggapi gadis lain dengan wajah memerah dan berkata, "Sudahlah!" tapi sebenarnya tampak senang. Dua gadis lainnya saling memercikkan air, bermain-main, dan bersandar di bahu satu sama lain, sambil tersenyum berkata, "Beginilah rasanya menjadi sahabat karib!" Mereka berempat berbaris di bak mandi, seolah-olah berada di surga rahasia mereka sendiri. Seseorang berteriak, "Perempuan paling bersemangat saat bersama," dan semua orang ikut berseru, "Ya, tentu saja!"<br /> Tentu saja, malam harinya, mereka benar-benar lesbian dengan yukata mereka! Kembali ke kamar, mereka merapikan ujung yukata dan mengikat kembali selempang obi mereka. Ketika salah satu dari mereka berbisik, "Kamu terlihat sangat seksi dengan yukatamu," yang lain dengan malu-malu menjawab, "Kamu juga!" Mereka berempat merapikan futon dan bermain perang bantal, perang gelitik, dan bermain-main seperti anak kecil, tetapi terkadang tatapan mereka bertemu dan mereka terkejut. Ketika seseorang tertawa dan berkata, "Berempat lesbian itu sangat menyenangkan!", mereka semua tertawa terbahak-bahak. "Beginilah rasanya menjadi sahabat!" pikir mereka. Bisikan dan tawa menggema di ruangan itu hingga larut malam.<br /> Adegan di kamar mandi juga menjadi momen rahasia yang khas bagi mereka. Salah satu dari mereka menyarankan, "Hei, bagaimana kalau kita selfie?" dan berpose di depan cermin. Gadis lain tertawa, berkata, "Ini lesbian banget!", dan seseorang bercanda menambahkan, "Ikatan kita paling kuat, bahkan di kamar mandi!" Video tersebut menangkap senyum bahagia dan kedipan mata yang sedikit nakal dari keempat gadis itu. Ini juga bagian dari "rahasia kita sendiri" mereka.<br /> Karyawisata kali ini menjadi kenangan istimewa bagi mereka berempat. Sebuah kenangan gemilang yang tak akan pernah mereka ceritakan atau tunjukkan kepada siapa pun. Malam itu mereka semua bergandengan tangan dan bersumpah, "Teman lesbian adalah sahabat!" Mereka sungguh berharap masa-masa menyenangkan seperti ini bisa terus berlanjut selamanya.